-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ternyata Takhanya Bagus Buat Tanaman Asam Humat Sebagai Bahan Imbuhan Pakan Ayam Pedaging

    Prasetyo Budi
    Selasa, Agustus 07, 2018, Selasa, Agustus 07, 2018 WIB Last Updated 2018-08-07T16:22:55Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIAN - Asam Humat, yang kita kenal bisasanya sebagai bahan tambahan pupuk pada tanaman pertanian, Asam humat banyak beredar dialapangan kususnya dibidang pertanian dengan berbagai jenis merek dagang, nah kali ini saya akan membagikan kepada sahabat semua Ternyata Takhanya Bagus Buat Tanaman Asam Humat Sebagai Bahan Imbuhan Pakan Ayam Pedaging. 

    Dilansir dari halaman Badan Litbang Pertanian, Asam humat adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam “humate substance”, dan merupakan hasil dekomposisi bahan organik, utamanya bahan nabati, yang terdapat dalam batubara muda (leonardite), gambut, kompos atau humus.

    Senyawa ini memiliki manfaat khususnya bagi ternak. Pemberian asam humat pada air minum dapat mempengaruhi pertambahan bobot hidup maupun FCR pada ayam pedaging.

    Potensi humat di Indonesia cukup tinggi dikarenakan sumber asam humat yang berasal dari lahan gambut dan batubara muda cukup tinggi. Areal lahan gambut dan batubara muda tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Jawa (khususnya daerah Rawa Pening, Jawa Tengah).

    Selain sumber tersebut di atas, asam humat dapat pula diperoleh dari kompos sudah matang yang tersedia di hampir semua lokasi pertanian.

    Asam humat mengandung gugus anion maupun kation “exchange site”, antara lain untuk ion-ion Ca, Na, Al dan Fe, sehingga secara kimia bersifat sangat reaktif sebagai “chelator”. Ekstraksi dilakukan dengan natrium hidroksida yang lebih dikenal dengan metode Kreulen.

    Pemberian asam humat 100 mg/l, 200 mg/l dan 300 mg/l dalam air minum berperan sebagai bahan imbuhan pakan yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan, laju pertumbuhan dan persentase karkas.

    Pembuatannya pun tidak rumit. Pertama, hasil ekstraksi gambut yang dicampur dengan Larutan NaOH jenuh disentrifugasi dan didiamkan selama semalam. Hasil sentrifugasi ini kemudian disaring dan ditambahkan HCl dengan konsentrasi 10%. Hasil larutan yang didapat kembali disentrifugasi dan didiamkan selama semalam untuk membentuk endapan. Larutan yang mengendap menjadi asam humat dan larutan atas menjadi asam fulvat. (ndu)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini