masukkan script iklan disini
Potret Pertanian - Selamat pagi sahabat semua, semoga hari ini semua dalam keadaan sehat walafiat dan tak kurang suatu apapun. Semoga saja sahabat petani yang senantiasa menyempatkan diri untuk singgah ke website sederhana ini diberikan kemudahan dalam bercocok tanam dan dihindarkan tanamannya dari segala macam hama dan penyakit yang selalu mengintai tanaman yang kita budidayakan, aamiin.
Nah kali ini saya akan berbagi sedikit tentang hama Aphis dan Pengendalianya, yah sekedar untuk antisipasi, karena biasanya hama aphis ini benyak menyerang pada musim panas seperti, yang menyababkan hilangnya klorofil daun sehingga bisa menyebabkan kuning daun dan keriting. nah berikut sedikit tentang Pengendalian Hama Aphis Hijau, semoga bermanfaat.
Baca Juga :
- Hama dan Penyakit Pada Tanaman Pisang (Musa parasidica)
- Panduan Lengkap Budidaya Anggrek
- Panduan Lengkap budidaya kelengkeng (Dimocarpus longan)
- Produksi Benih Padi
- Tips Bertanam Cabe Dalam Polibek
- Tips Budidaya Bawang Daun ( Allium fistulosum L )
Aphis Hijau (myzus persicae sulz) merupakan vektor virus yang banyak menyerang tanaman, seperti tomat, tembakau, cabai, kentang, terung, kol, sawi, semangka, ubi jalar, buncis, kapri, dan jagung. Sebagian kutu ini memiliki sayap, tetapi sebagian lain tidak memilikinya.
Panjang tubuh kutu yang bersayap mencapai 2-2,5 mm, kepala dan badanya berwarna coklat sampai hitam, dan perutnya hijau kekuning-kuningan. Ukuran antena sama dengan panjang tubuhnya. Sementara itu, panjang kutu yang tidak berdayap 1,8-2,3 mm, berwarna hijau muda atau kekuning-kuningan, dan panjang antena sedikit lebih pendek dari tubuhnya.
Hama Kutu Aphis Hijau ini menyerang daun dengan cara menghisap cairan, sehingga daun tanaman menjadi tampak jelek dengan bentuk melengkung ke bawah dan menyempit seperti pita. Selain itu, terkadang daun juga mengalami klorosis, sehingga tampak seperti mosaik.
Gejala lanjutan adalah daun rapuh dan akhirnya gugur. Akibat tidak langsung dari serangan kutu aphis hijau ini adalah tanaman tidak berbuah sama sekali dan menimbulakn penyakit embun jelaga.
Kutu daun bisa diatasi dengan cara sebagai berikut ini.
- Cara Hayati, yakni menggunakan musuh alami hama aphis hijau yang bersifat predator berupa larva lalat syrphidae dan lembing macan (coccinellidae).
- Cara Mekanis, yakni dengan memetik daun yang terserang kutu aphis hijau dan memusnahkanya. Penggunaan plastik mulsa hitam perak dapat mencegah berkembangnya kutu ini.
- Kultur Teknis, yakni menjaga kebersihan lahan dari tanaman liar dan mengatur kelembaban yang sesuai, sebab kelembaban yang tinggi menyebabkan banyak nimfa yang mati karena terserang jamur.
- Cara Kimiawi, yakni dengan melakukan penyemprotan menggunakan Insektisida yang mengandung bahan aktif imidakloprid, fipronil, dan protiofos, seperti Lanate 40SP, dan Winder 25WP untuk jenis aphis sp. Dosis penyemprotan disesuaikan dengan petunjuk pada label kemasan.
- Untuk antisipasi bisa menggunakan mulsa plastik hitam perak, karena jenis hama ini takut dengan cahaya, sehingga aphis bersembunyi dibawah daun, dengan pemakaian mulsa plastik hitam perak yang bisa memntulkan cahaya sehingga akan mengurangi serangan hama tersebut.
nah demikian sedikit tentang Pengendalian Hama Aphis Hijau semoga bermanfaat dan salam sukses selalu dari Potret Pertanian.