-->
  • Jelajahi

    Copyright © POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Cara Atasi Busuk Daun Tanaman Tomat Di Musim Penghujan

    Prasetyo Budi
    Minggu, Juli 29, 2018, Minggu, Juli 29, 2018 WIB Last Updated 2021-08-05T07:25:45Z


    masukkan script iklan disini
    POTRET PERTANIAN - Hallo Sahabat Potret Pertanian diamanapun berada, semoga hari ini selalu dalam keadaan sehat walafiat dan tak kurang suatu apapun dan terus berkarya untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang baik dan bermutu tinggi.

    Sahabat Potret Pertanian Kali ini saya akan mengajak sahabat semua untuk sedikit mereview Ilmu yang saya dapatkan di lapangan dan akan saya bagikan disini, semoga saja dapat bermanfaat buat sahabat semua yang membutuhkan informasi yang akan saya bahas dibawah ini.

    Dalam membudidayakan sebuah tanaman yang pastinya kita semua tau bahwa itu semua tidak semudah membalikan telapak tangan, dalam prosesnya butuh kejelian dan ketekunan untuk bisa berhasil dalam melakukan proses budidaya, banyak hal yang harus diperhitungkan, mulai dari pengolahan lahan, bibit yang baik, pupuk yang tepat, serta perawatan yang tidak mudah untuk mendapatkan hasil atau produk pertanian yang baik dan bermutu tinggi tentunya dengan hasil yang memuaskan alias melimpah.

    Terlepas dari pengolahan lahan yang baik bibit yang bagus, pupuk tepat, hal tersebut belum bisa menjamin keberhasilan seorang petani dalam membudidayakan tanamannya, ada musim - musim tertentu yang akan membawa dampak kurang baik dalam proses berbudidaya, Misalkan Musim curah hujan tinggi, atau musim panas yang akan menyebabkan tanaman dehidrasi dan tak jarang akan menyebabkan kelayuan akibat kekurangan Air.

    Tapi kali ini saya akan kita bahas satu-satu, pada artikel kali ini saya akan membahas Bagaimana Cara Atasi Busuk Daun Tanaman Tomat Di Musim Penghujan jangan lewatkan dan baca sampai selesai dan kiranya jika dirasa artikel ini nanti bermanfaat tolong dishare supaya juga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan, Ok langsung saja kepeokok pembahasan kali ini.

    Baca Juga :


    Pada musim Hujan atau curah hujan yang tinggi, pada lahan-lahan tertentu akan mengalami timgkat kelembapan yang tinggi, dan dengan kondisi tersebut akan memacu tingginya tingkat populasi jamur atau Fungi yang akan mengancam keberadaan tanaman yang kita budidayakan, atau yang kita bahas kali ini adalah jenis tanaman Tomat.

    Tapi sebelum kita lanjutkan, ada hal yang harus diperhatikan.
    1. Kesehatan tanaman, Kesehatan tanaman harus diperhatikan, karena jika tanaman dalam keadaan sehat sudah barang tentu akan lebih kuat terhadap serangan Penyakit, hal tersebut dapat menggunakan pupuk yang berimbang, atau dengan memenuhi semua kebituhan pupuk baik makro maupun mikro.
    2. Kondisi lahan, Kondisi lahan dengan sanitasi yang kurang baik bisa membuat kondisi dimedia tanaman tersebut terdapat perkembangan jamur yang lebih banyak jika dibandingkan dengan kondisi sanitasi lahan yang baik dan tepat.
    Duahal tersebut harap benar-benar diperhatikan, karen hal tersebut bersifat preventif, bahasa kerennya ada lah "Sedia payung sebelum hujan" karena pencegahan jauh lebih baik daripada pengendalian.

    Jika hal diatas sudah dilakukan dengan baik tanaman yang dibudidayakan masih juga terserang dengan yang namanya busuk daun, apa boleh buat kita harus angkat senjata untuk berperang dengan penyakit tersebut dan membebaskan tanaman yang kita budidayakan dari penjajahan penyakit yang tidak ber kepritanaman, he he he.


    Penyakit busuk daun disebabkan oleh jamur, jamur yang menyerang tanaman tomat sama dengan jamur yang menyebabkan busuk daun pada tanaman hortikultura lainya seperti, kentang Phytophthora infestans, terutama Untuk tanaman tomat di dataran tinggi busuk daun ini merupakan penyakit yang sangat merugikan, khususnya di musim hujan.


    Gejala yang ditimbulkan oleh jamur ini dapat timbul pada semua tingkat perkembangan tanaman. Timbulnya bercak hitam kecoklatan atau keunguan dapat timbul pada anak daun, tangkai, atau batang, jika lingkungan mendukung maka jamur ini dapat meluas dengan cepat sehingga dapat mengakibatkan kematian. Pada buah penyakit ini juga dapat timbul pada semua tingkat perkembangannya. Bercak berwarna hijau kelabu kebasah-basahan meluas menjadi bercak yang bentuk dan besarnya tidak tertentu.


    Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit busuk daun tomat antara lain tingginya curah hujan, kelembaban nisbi udara yang tinggi dan suhu yang rendah. Jamur akan tumbuh optimal pada kelembaban 100%, suhu optimum 18-22 ºC.

    Hampir Semua varietas tomat ternyata rentan terhadap busuk daun. Sehingga dalam pengendalian yang ditempuh selama ini adalah dengan pengaplikasian fungisida dan menghindari penanaman pada musim penghujan. Akan tetapi petani tak dapat menghindari penanaman pada musim penghujan sehingga tidak bisa lepas untuk menggunakan Pestisida untuk mengatasi penyakit busuk daun tersebut.

    Untuk mengatasi kondisi tersebut sebagai petani harus jeli dalam memilih pestisida yang digunakan dalam mengendalikan penyakit tersebut, seperti keterangan diata, penyakit yang menyebabkan busuk pada daun tanaman tomat ialah Phytophthora infestans, maka dari itu dalam memilih pestisida harus tepat sasaran, yaitu dengan memilih pestisida yang berbahan aktif yang memang untuk mengendalikan penyakit tersebut.

    Menurut saya yang pernah saya lakukan dan berbagi dengan petani binaan saya waktu itu saya anjurkan menggunakan fungisida dengan berbahan aktif Mancozeb 80 WP, silahkan pilih merek apa saja yang penting bahan aktifnya adalah Mancozeb 80 WP. saya mix dengan Fungisida Berbahan aktif Metalaksil.

    Kenapa saya anjurkan menggunakan dua jenis bahan aktif, mancozeb dan metalaksil, karena mancozeb adalah fungisida dengan cara kerja kontak, sedangkan metalaksil adalah fungisida yang bekerja dengan sistemik, artinya dengan menggunakan dua bahan aktif Fungisida tersebut, kita mengendalikan penyakit dengan cara kontak dan sistemik, bahasa Kerenya adalah " Kontak mengendalikan penyakit dari luar, artinya hanya baian tertentu yang terkena partikel pestisida tersebut yang akan dikendalikan, sementara sistemik, bahan aktifnya masuk melalui pori-pori daun dan mengikuti jaringan tanaman atau mengendalikan penyakit tersebut dari dalam jaringan tanam.

    Bagaimana komplitkan pengendalian dari luar dan dalam, tapi ingat ya harus bijak menggunakan pestisida, karena peatisida adalah partikel racun yang akan membahayakan bagi siapa saja termasuk kita manusia.

    Penulis ingatkan sebelum kita bahas cara pengaplikasian, jangan lupa menggunakan Masker, jangan makan, minum dan merokok bagi yang merokok sebelum selesai melakukan penyemprotan, Tapi saya anjurkan kusus untuk merokok lebih tak hanya ketika menyemprot tanaman tapi sesudah itu juga bagus tidak merokok ya, karna merokok membunuhmu, he he promosi juga dong biar bertambah juga amal ibadahnya.

    Setelah siap menggunakan masker, gunakan tangki semprot kapasitas 15 liter atau yang 20 liter, larutkan 20 - 30 gram mancozeb, dan metalaksil 5- 10 gram kedalam ember aduk hingga rata dan masukan kedalam tangki semprot lalu semprotkan merata kebagian daun dan batang tanaman tomat tersebut dengan folume semprot disesuaikan dengan tinggi atau rendahnya gejala serangan.

    Ulangi beberapa hari kemudian jika masih terdapat serangan jamur tersebut sampai tanaman terbebas dari jajahan jamur yang akan merugikan tanaman yang kita budidayakan. nah cukup sekian dulu ya, jika masih kurang pahan bisa menanyakan melalui komentar dibawah ini atau disa melalui emai prasetyo.budi3@gmail.com, semoga sukses selalu ya... jangan lupa share artikel ini jika bermanfaat, salam Potret Pertanian.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini