-->
Senin 7 04 2025
  • Jelajahi

    Copyright © 2025 POTRET PERTANIAN
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Meningkatkan Efektifitas Data Padi dengan DOI

    Prasetyo Budi
    Selasa, Juni 05, 2018, Selasa, Juni 05, 2018 WIB Last Updated 2018-06-04T18:33:50Z


    POTRET PERTANIAN - Digital Object Identifier (DOI) atau pengenal objek digital merupakan alat pengenal permanen yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu objek berupa dokumen elektronik. Alat pengenal ini diberikan secara unik dan dapat digunakan untuk menempatkan catatan yang lebih detail. Saat ini DOI banyak dimanfaatkan untuk mengidentifikasi informasi terkait berita, data pemerintahan atau kegiatan akademik seperti publikasi ilmiah.

    DOI memberikan sambungan (link) dengan internet seperti URL (Uniform Resource Locator) yang biasa kita kenal dengan alamat internet (web address). Karena URL dapat berubah atau tidak aktif lagi karena beberapa hal yang bisa terjadi yaitu dihapus atau kepemilikan alamat internet yang berpindah tangan, maka penggunaan DOI dalam pencarian digital memberikan hasil yang lebih tepat dari pada penggunaan URL.
    masukkan script iklan disini
    Secara luas, DOI dapat digunakan sebagai alat identifikasi untuk database yang besar pada berbagai bidang. Dalam bidang pertanian, varietas padi yang jumlahnya lebih dari 90.000 di dunia dapat memanfaatkan sistem DOI ini. Bekerja sama dengan FAO (Food and Agriculture Organization), Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Besar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) mengadakan pelatihan dengan tujuan untuk mengenalkan sistem DOI ini dalam mengelola data padi.

    Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan Benefit Sharing Fund (BSF) dari ITPGRFA (International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture). Pelatihan dilakukan selama sembilan hari, 22 April 2018 s.d 1 Mei 2018 yang lalu. Pelatihan DOI melibatkan beberapa negara yaitu Zambia, Malaysia, Filipina, India dan Bhutan. Dari Indonesia, selain BB Biogen, hadir beberapa perwakilan dari BPTP Sumatera Selatan, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

    Masing-masing peserta melakukan perbaikan database padi sebelum registrasi DOI. Selanjutnya peserta akan melakukan registrasi DOI data padi dengan perangkat (toolkit) DOI yang disediakan. Sehingga diharapkan bahwa pada akhir kegiatan ini data padi dari masing-masing peserta sudah teregistrasi DOI dan data tersebut dapat dimanfaatkan bersama untuk keperluan penelitian dan pengembangan padi.(tt)
    Sumber Litbang Pertanian Indonesia
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini